Gegap gempita di paris van java menyongsong ulang tahun kota yang ke 317 , pesta pora dan parade obor mulai meredup di tengah malam, menyisakan liukan angin sunyi dan gundukan sampah, simposium karnaval mulai jauh tunggang langgang meninggalkan sastra kota tempat manusia berjibaku mengarungi kehidupan .
Sebuah tawaran kerja dari Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri (KTLN) membawa perjalanan dan petualangan panjang di kota Tokyo, dengan berbekal tekad dan restu orang tua untuk memperbaiki nasib di negeri matahari, akhirnya gua bersikeras agar bisa menaklukkan setiap lika - liku di hiroshima.
kita memang berbeda dalam segala hal
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih Selembut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yang lelap
sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kawah putih titipispun turun pelan pelan di lembah kasih
lembah mandalawangi
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap
kau dekaplah lebih mesraa
lebih dekat
apakah kau masih akan berkata
ku dengar detak jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yang takkan pernah ku tahu
dimana jawaban itu
bahkan letusan berapi
bangunkanku dari mimpi
sudah waktunya berdiri
mencari jawaban
kegelisahan hati
Home »
NOvel Indonesia Jepang
» Cintaku dan Prahara di Kota Jepang
Cintaku dan Prahara di Kota Jepang
Written By Bogalakon Enterprise on Jumat, 24 Oktober 2014 | 05.20
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar